Jam Terbesar Dunia di Mekkah
RIYADH - Arab Saudi yang melakukan uji coba atas jam yang dianggap sebagai terbesar di dunia, bertepatan dengan bulan suci Ramadan saat ini. Jam yang terdiri dari empat sisi tersebut diletakan di atas gedung pencakar langit setinggi 600 meter di Mekah.
Jam raksasa ini membuat Big Ben di London, Inggris seperti jam kecil biasa. Dengan diamater sekira 40 meter, jam ini juga mengalahkan jam terbesar dunia saat ini yang berada di Mall Cehavir di Istanbul, Turki. Jam empat sisi yang berada di Turki tersebut memiliki diamater 36 meter.
Sementara uji coba yang akan berlangsung selama tiga bulan ini, akan diawali pertama kali pada pekan pertama bulan Ramadhan. Dari empat sisi jam, hanya satu sisi jam yang sudah berhasil diselesaikan. Tampak penunjuk waktu raksasa itu dipenuhi dengan kemewahan, karena dipenuhi dengan 98 juta mosaik kaca. Setiap sisi dari jam raksasa ini akan menyertakan tulisan "Allahuakbar" dalam bahasa arab dan dilengkapi dengan lampu yang berwarna-warni. Menurut pembuatnya, jam ini dapat dilihat dari kejauhan hingga 25 kilometer. Selain itu, jam ini juga akan dilengkapi dengan dek obsevatoruim pada bagian bawahnya. Demikian diberitakan Associated Press, Rabu (11/8/2010). Pada proses akhirnya, sebuah bulan sabit akan dibangun memuncaki permukaan jam tersebut diatas ketinggian 61 meter dan mampu menembakan cahaya hingga 15 warna ke langit.
Jam ini sendiri dibuat oleh pembuat jam dari Jerman dan Swiss. Sementara biaya pembuatannya diperkirakan menghabiskan biaya sekira USD800 juta atau sekira Rp7,16 triliun (Rp8.950 per USD).
Jam raksasa ini membuat Big Ben di London, Inggris seperti jam kecil biasa. Dengan diamater sekira 40 meter, jam ini juga mengalahkan jam terbesar dunia saat ini yang berada di Mall Cehavir di Istanbul, Turki. Jam empat sisi yang berada di Turki tersebut memiliki diamater 36 meter.
Sementara uji coba yang akan berlangsung selama tiga bulan ini, akan diawali pertama kali pada pekan pertama bulan Ramadhan. Dari empat sisi jam, hanya satu sisi jam yang sudah berhasil diselesaikan. Tampak penunjuk waktu raksasa itu dipenuhi dengan kemewahan, karena dipenuhi dengan 98 juta mosaik kaca. Setiap sisi dari jam raksasa ini akan menyertakan tulisan "Allahuakbar" dalam bahasa arab dan dilengkapi dengan lampu yang berwarna-warni. Menurut pembuatnya, jam ini dapat dilihat dari kejauhan hingga 25 kilometer. Selain itu, jam ini juga akan dilengkapi dengan dek obsevatoruim pada bagian bawahnya. Demikian diberitakan Associated Press, Rabu (11/8/2010). Pada proses akhirnya, sebuah bulan sabit akan dibangun memuncaki permukaan jam tersebut diatas ketinggian 61 meter dan mampu menembakan cahaya hingga 15 warna ke langit.
Jam ini sendiri dibuat oleh pembuat jam dari Jerman dan Swiss. Sementara biaya pembuatannya diperkirakan menghabiskan biaya sekira USD800 juta atau sekira Rp7,16 triliun (Rp8.950 per USD).
Jam Terbesar di Dunia akan Mulai Berdetak di Mekah
Muslim di seluruh dunia akan bisa menyetel jam mereka dengan jam baru, Jam Makkah yang berada di Mekah.
Foto: Wikipedia
Orang Muslim di seluruh dunia sebentar lagi akan bisa menyetel jam mereka dengan jam baru segera setelah jam terbesar di dunia mulai berdetak di kota tersuci bagi umat Islam.
Jam Makkah di Mekah akan mulai berdetak minggu ini untuk menandai permulaan Ramadan.
Arab Saudi berharap jam itu akan menjadikan kota suci itu sebagai alternatif standar waktu Greenwich.
Jam itu menghadap ke Masjid Agung Mekkah dari atas gedung kedua tertinggi di dunia setelah Burj Khalifa, di Dubai.
Kantor berita Arab Saudi mengatakan menara itu yang dirancang oleh insinyur Jerman dan Swiss, lebih 600 meter tingginya, atau kira-kira enam kali melebihi tinggi dari Big Ben, jam yang sangat terkenal di London .
Jam Makkah di Mekah akan mulai berdetak minggu ini untuk menandai permulaan Ramadan.
Arab Saudi berharap jam itu akan menjadikan kota suci itu sebagai alternatif standar waktu Greenwich.
Jam itu menghadap ke Masjid Agung Mekkah dari atas gedung kedua tertinggi di dunia setelah Burj Khalifa, di Dubai.
Kantor berita Arab Saudi mengatakan menara itu yang dirancang oleh insinyur Jerman dan Swiss, lebih 600 meter tingginya, atau kira-kira enam kali melebihi tinggi dari Big Ben, jam yang sangat terkenal di London .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar